Kegiatan agrobisnis di SMA Maarif 1 Pamekasan bukan hanya berfokus pada hasil panen saja, tetapi lebih jauh menjadi sarana pembentukan mental, karakter, dan jiwa wirausaha siswa. Melalui aktivitas bercocok tanam, mengelola lahan, hingga memasarkan hasil produksi, siswa belajar arti tanggung jawab, kerja keras, dan ketekunan.
Setiap proses dalam agrobisnis menanamkan nilai kesabaran, karena hasil tidak bisa didapat secara instan, melainkan melalui perencanaan, perawatan, dan doa yang konsisten. Selain itu, siswa juga dibiasakan untuk bekerja sama dalam tim, saling membantu, dan menghargai pendapat orang lain. Hal ini melatih mental kepemimpinan serta kemampuan komunikasi mereka.
Ketika menghadapi tantangan, seperti tanaman yang terserang hama atau gagal panen, siswa belajar untuk tidak mudah menyerah. Justru dari masalah itulah mental tangguh terbentuk: berani mencoba solusi baru, mencari inovasi, dan tidak takut gagal.
Dengan demikian, kegiatan agrobisnis menjadi wadah yang efektif untuk membangun mental disiplin, mandiri, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Mental inilah yang akan menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi kehidupan nyata, baik di dunia kerja, kewirausahaan, maupun dalam bermasyarakat.

Tinggalkan Balasan